Tuan rumah eksekutif di Bicycle Casino

Tuan rumah eksekutif di Bicycle Casino – Saya berjumpa Ernie Scherer Jr. sekian tahun lalu di Las Vegas di Gold Coast bermain Omaha, salah satunya permainan favoritnya. Ini ialah cerita mengenai pembunuhan tragisnya serta bagaimana itu terikat dalam hidupku.

Saya mengenal putranya, Ernie Scherer III, dari circuit kompetisi. Ernie ialah pemain poker yang tampan serta tampan yang terkadang dapat menjadi orang yang benar-benar tidak sama. Serta tidak baik.

Seputar tahun 2005 saat saya jadi tuan-rumah eksekutif di Bicycle Casino, istri saya pada saat itu, Charity, sedang main kompetisi di Bicycle. Saat Charity pulang malam itu, ia menangis serta mulai menangis atas suatu hal yang berlangsung di kompetisi. Ia barusan mulai bermain poker, jadi saya pikirkan ia begitu peka.

Charity menjelaskan ada seorang pemain disana yang benar-benar jahat hingga ia ialah iblis. Ia katakan ia kasar serta jahat, serta saya harus lakukan suatu hal. Pikiranku ia bereaksi terlalu berlebih, serta saya ada dalam tempat yang susah. Saya ialah tuan-rumah eksekutif, serta ia ialah konsumen setia; apakah yang dapat saya kerjakan yang belum diatasi oleh staf kompetisi?

Tetapi Charity masih bertahan. Ia katakan saya harus lakukan suatu hal kepadanya. Ia terus mengatakan berkali-kali, “Kamu tidak pahami, ia iblis.” Ia pada akhirnya mengatakan, “Bila kamu tidak lakukan suatu hal, saya akan melakukan.”

Saya selanjutnya mendapatkan jika Charity mempunyai permasalahan dengan Ernie Scherer III.

Beberapa waktu selanjutnya di tahun 2006 saya putuskan untuk ke selatan untuk mainkan acara Jack Binion WSOP Sirkuit Omaha di Tunica, Mississippi. Saya tidak sabar untuk bermain Omaha, game yang saya bikin dengan rekan-rekan saya. Saya tidak ada di dalam rumah untuk sesaat waktu, jadi itu benar-benar membahagiakan buat saya kunjungi agen judi online rtp panen138.

Saya mempunyai ritual berdoa di kamar saya sebelum bermain kompetisi, buka Alkitab ke tempat acak serta membaca satu sisi. Sisi yang saya dapatkan memvisualisasikan Yesus memakai keledai di saat kemenangannya ke Yerusalem.